Memahami Hiperpigmentasi pada Kulit Anda
Hiperpigmentasi itu seperti tamu yang tidak diinginkan yang menetap di kulit kita. Flek hitam dan warna kulit tidak merata dapat mempengaruhi rasa percaya diri kita.
Apa itu dan apa penyebabnya?
Hiperpigmentasi adalah fenomena kompleks yang disebabkan oleh produksi melanin berlebih. Meskipun penyebab utama di balik fenomena ini adalah paparan sinar matahari, beberapa penyebab lain di balik hiperpigmentasi adalah hormon, jerawat, dan juga peradangan.
Memang benar bahwa berjemur di bawah sinar matahari merupakan hal yang menyenangkan, namun banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa sinar matahari, khususnya radiasi ultravioletnya, dapat berdampak besar pada warna kulit kita. Paparan radiasi UV dalam waktu lama dapat merangsang produksi melanin, sehingga menimbulkan bintik matahari, bintik-bintik, dan warna kulit tidak merata.
Sedangkan respon inflamasi, baik akibat jerawat, luka, atau trauma kulit, dapat meninggalkan hiperpigmentasi pasca inflamasi (PIH) seiring proses penyembuhan kulit.
Cara mengatasi hiperpigmentasi
Senjata pamungkas melawan hiperpigmentasi adalah perlindungan UV. Mengoleskan tabir surya setiap hari melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, mencegah bertambahnya bintik hitam yang sudah ada dan pembentukan bintik hitam baru. Disarankan juga, terutama jika Anda tinggal di suatu tempat dengan indeks UV tinggi, untuk mengenakan pakaian pelindung tambahan seperti baju lengan panjang, topi, dan kacamata hitam.
Eksfoliasi wajah setiap minggu juga dapat membantu meningkatkan pembaharuan sel kulit. Menerapkan asam alfa hidroksi dan asam beta hidroksi, misalnya, dapat menghilangkan lapisan luar sel kulit mati, sehingga membuat kulit menjadi lebih cerah.
Anda mungkin familiar dengan vitamin C, niacinamide, asam kojic, alpha-arbutin, dll. Memasukkan bahan-bahan ini ke dalam rutinitas Anda dapat membantu memudarkan bintik hitam dan membuat warna kulit lebih merata.
Trihydroxybenzoic acid glucoside, pahlawan super kulit baru Anda
Dalam dunia perawatan kulit yang terus berkembang, ada satu senyawa yang menarik perhatian kami karena manfaatnya yang menjanjikan dalam mengembalikan warna kulit yang sehat dan alami. Dia adalah trihydroxybenzoic acid glucoside (THBG), zat turunan bioteknologi, yang meningkatkan kecerahan kulit melalui interaksi uniknya dengan mikrobioma kulit.
Apa manfaatnya bagi kulit Anda
Senyawa ini dikaitkan dengan efek mencerahkan kulit, membantu mengurangi munculnya bintik hitam dan hiperpigmentasi. Setelah dioleskan pada kulit, THBG sebagian diubah oleh mikrobioma kulit menjadi asam trihidroksibenzoat (THBA), yang merupakan penghambat tirosinase alami yang ampuh.
Kemampuan THBG juga terletak pada kekuatan antioksidannya. Antioksidan adalah penjaga kulit kita, melindunginya dari efek berbahaya radikal bebas. Radikal bebas dihasilkan oleh faktor-faktor seperti radiasi UV dan polusi, dan dapat merusak sel-sel kulit, sehingga menyebabkan penuaan dini. THBG hadir untuk menetralisirnya, mencegah stres oksidatif dan membuat kulit menjadi lebih sehat.
Fitur menonjol lainnya dari THBG adalah sifatnya yang lembut. Senyawa ini umumnya dapat ditoleransi dengan baik, sehingga cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Menggunakan THBG dalam Postbiotic Restoring Night Serum
Tidak perlu gelar PhD di bidang perawatan kulit untuk mengetahui mengapa kami menyambut bahan ini dengan tangan terbuka ke dalam Postbiotic Restoring Night Serum kami yang baru. Dipasangkan dengan postbiotik laut, duo dinamis ini bekerja sepanjang malam, mengubah tampilan kulit Anda saat Anda tidur. Sementara postbiotik laut menjaga keseimbangan S.epidermis/P.acnes, mikrobioma kulit Anda yang sekarang sudah selaras mengatur produksi THBA. Jadi, jadikan serum kami sebagai jalan keluar untuk bangun dengan kulit segar dan bercahaya. Perawatan kulit menjadi mudah, tidak ada yang mewah, yang ada hanya hasil.
Sumber