Bahan-Bahan dari Afrika yang Perlu Anda Ketahui
Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia dan terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Terdapat lebih dari 20.000 spesies tumbuhan di wilayah ini. Secara turun temurun tanaman ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai bahan baku, sumber pangan, dan obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kaya akan asam lemak esensial, vitamin dan mineral, bahan tumbuhan alami ini juga telah digunakan untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Berikut beberapa bahan perawatan kulit Afrika yang eksotis untuk dicoba:
Minyak marula
Minyak marula diekstrak dari biji buah Schleocarya birrea atau pohon marula. Tidak hanya minyak bijinya, berbagai bagian pohon ini juga telah dimanfaatkan untuk membuat pewarna, obat-obatan, makanan bahkan bahan bangunan. Pohon marula berasal dari bagian selatan Afrika dan tumbuh liar. Minyak alami yang kaya akan nutrisi bermanfaat, minyak marula ditemukan dalam berbagai formulasi, termasuk sabun mandi, pelembab kulit, serta perawatan rambut dan kulit kepala. Teksturnya yang ringan membuat minyak mudah menyerap ke dalam kulit. Dengan asam amino, asam lemak dan antioksidan, minyak Marula mencegah hilangnya air dari kulit dengan bertindak sebagai agen oklusif dan dapat meningkatkan ketahanan kulit terhadap penyerang eksternal. Hasilnya, kulit menjadi bercahaya dan direvitalisasi. Saat digunakan sebagai kondisioner rambut, minyak Marula menambah kilau dan kelembapan pada rambut kering. Ini memberi nutrisi tidak hanya pada serat rambut tetapi juga kulit kepala agar terlihat dan terasa lebih sehat.
Minyak baobab
Mirip dengan minyak marula, minyak baobab atau baobab oil merupakan salah satu minyak nabati yang paling populer di Afrika karena manfaatnya. Minyak kental ini diekstrak dari biji pohon Adansonia yang ditemukan di banyak negara di Afrika, seperti Angola, Mozambik, Zambia, Zimbabwe dan Afrika Selatan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 membuktikan bahwa minyak baobab dianggap sebagai minyak yang sangat baik untuk meningkatkan fungsi pelindung kulit karena kandungan asam lemak jenuh dan tak jenuhnya yang tinggi. Berkat sifat antioksidannya, minyak baobab bertindak sebagai pelindung terhadap radiasi UV. Oleh karena itu, dapat memperlambat tanda-tanda penuaan. Selain sebagai pelembab, minyak baobab juga dapat digunakan sebagai pembersih minyak karena mengandung asam linoleat yang dapat membersihkan pori-pori secara mendalam dan menghilangkan minyak sebum berlebih pada kulit.
Myrothannus flabellifolia
Myrothannus flabellifolia atau lebih dikenal dengan sebutan “tanaman kebangkitan” ditemukan di seluruh Afrika bagian selatan. Tanaman ini mendapat julukannya karena kemampuan metabolismenya yang unik. Ia dapat bertahan dalam kekeringan yang lama di daerah yang benar-benar kering, kemudian berbunga kembali saat hujan turun. Oleh karena itu, tanaman kebangkitan dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Selama berabad-abad telah digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati batuk, flu dan mensterilkan luka. Tanaman ini juga dipuji karena manfaatnya bagi kulit. Tanaman kebangkitan kaya akan ester asam quinic dan merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi kulit dari stres oksidatif.
Minyak melon Kalahari
Citrulus ianatus merupakan sumber air penting di Gurun Kalahari selama bulan-bulan kering ketika air permukaan tidak tersedia. Tanaman semangka liar ini dengan cepat menjadi tren di kalangan pecinta perawatan kulit. Meski berkerabat dengan semangka, namun melon Kalahari memiliki beberapa perbedaan. Buahnya berwarna kuning atau hijau dan, tidak seperti semangka, rasanya pahit. Ekstraksi bijinya menghasilkan minyak yaitu minyak berwarna kuning dengan tekstur berlemak. Meski demikian, minyak melon Kalahari siap menyerap di kulit tanpa meninggalkan rasa berminyak. Sebagai nonkomedogen, minyak ini menjadi favorit para pemilik kulit berminyak dan berjerawat. Sifat anti inflamasinya juga dapat membantu meredakan kemerahan. Minyak melon Kalahari kaya akan asam lemak omega 3, 6 dan 9. Mengandung riboflavin, vitamin E dan mineral yang membantu menghaluskan, mengencangkan dan melembabkan kulit. Selain itu, bijinya dapat digunakan sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati.
Ekstrak Kigelia
Daging buah dan kulit akar pohon Kigelia africana atau lumut hati telah lama digunakan di seluruh Afrika Sub-Sahara karena khasiat obatnya. Buah segar tidak boleh dimakan karena dapat menyebabkan lecet pada mulut dan kulit. Namun, jika dikeringkan dan dihancurkan, dapat digunakan untuk mengobati kondisi seperti infeksi jamur, jerawat, eksim, dan psoriasis. Ekstrak Kigelia mengandung nutrisi penting yang penting bagi kulit, seperti asam lemak, saponin steroid, dan flavonoid. Ia juga memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan yang dilaporkan dalam Journal of Natural Products pada tahun 2005, sehingga ideal untuk merawat kulit sensitif.